11.05.2010

TULISAN 2 PENGANTAR BISNIS (16 oktober 2010)

    Belajar di bidang formal tidak selalu menyenangkan. Apalagi jika Anda harus belajar denganterpaksa . Misalnya, Anda harus belajar karena itulah satu-satunya cara untuk lulus, mendapat pekerjaan atau bahkan kenaikan pangkat. Contoh lain dari keterpaksaan adalah bila Anda menyukai belajar di kelas dengan bimbingan dosen, sedangkan Anda terpaksakuliah di Universitas Terbuka (UT) yang mempunyai sistem belajar jarak jauh.
Menghadapi keterpaksaan untuk belajar jelas bukan hal yang menyenangkan. Tidak akan mudah bagi seseorang untuk berkonsentrasi belajar jika ia merasa terpaksa. Oleh karena itu, Anda perlu mencari jalan bagaimana agar belajar menjadi hal yang menyenangkan, atau …. walaupun tetap terpaksa, tapi dapat menjadi lebih mudah dan efektif.
Para ahli di bidang pendidikan mencoba mengembangkan teori mengenai gaya belajar sebagai cara untuk mencari jalan agar belajar menjadi hal yang mudah dan menyenangkan. Sebagaimana kita ketahui, belajar membutuhkan konsentrasi. Situasi dan kondisi untuk berkonsentrasi sangat berhubungan dengan gaya belajar Anda. Jika Anda mengenali gaya belajar Anda, maka Anda dapat mengelola pada kondisi apa, dimana, kapan dan bagaimana Anda dapat memaksimalkan belajar Anda. Apa gaya belajar itu?
2. Pengaruh Lingkungan Belajar
Lingkungan mempengaruhi kemampuan Anda dalam berkonsentrasi untuk belajar. Anda akan dapat memaksimalkan kemampuan konsentrasi Anda, jika Anda mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh terhadap konsentrasi. Jika Anda dapat memaksimalkan konsentrasi, Anda mampu menggunakan kemampuan Anda pada saat dan suasana yang tepat. Dengan demikian Anda dapat menghemat energi. Coba bayangkan jika Anda termasuk orang yang suka belajar di tempat yang sepi dan tenang, sementara teman Anda mengajak belajar di rumahnya sambil memasang musik dengan keras. Mampukah Anda berkonsentrasi dengan maksimal?
Faktor lingkungan yang mempengaruhi konsentrasi belajar adalah suara, pencahayaan, temperatur, dan desain belajar.
a. Suara
    Tiap orang mempunyai reaksi yang berbeda terhadap suara. Ada yang menyukai belajar sambil mendengarkan musik keras, musik lembut, ataupun nonton TV. Ada juga yang suka belajar di tempat yang ramai, bersama teman. Tapi ada juga yang tidak dapat berkonsentrasi kalau banyak orang di sekitarnya. Bahkan bagi orang tertentu, musik atau suara apapun akan mengganggu konsentrasi belajar mereka. Mereka memilih belajar tanpa musik atau di tempat yang mereka anggap tenang tanpa suara. Namun, beberapa orang tertentu tidak merasa terganggu baik ada suara ataupun tidak. Mereka tetap dapat berkonsentrasi belajar dalam keadaan apapun.
b. Pencahayaan
    Pencahayaan merupakan faktor yang pengaruhnya kurang begitu dirasakan dibandingkan pengaruh suara. Mungkin karena relatif mudah mengatur pencahayaan sesuai dengan yang Anda butuhkan.
c. Temperatur
    Pengaruh temperatur terhadap konsentrasi belajar pada umumnya juga tidak terlalu dipermasalahkan orang. Namun, Anda perlu mengetahui bahwa reaksi tiap orang terhadap temperatur berbeda. Ada yang memilih belajar di tempat dingin, atau sejuk; sedangkan orang yang lain memilih tempat yang hangat.
d. Desain Belajar
    Jika Anda sedang membaca, menulis, atau meringkas modul yang membutuhkan konsentrasi, coba perhatikan, apakah Anda merasa lebih nyaman untuk melakukannya sambil duduk santai di kursi, sofa, tempat tidur, tikar, karpet atau duduk santai di lantai? Jika salah satu cara tersebut merupakan cara yang membuat Anda lebih mudah berkonsentrasi untuk belajar, maka mungkin Anda termasuk orang yang membutuhkan desain informal atau cara belajar tidak formal yang santai.
    Jika Anda termasuk tipe yang membutuhkan desain formal, maka mungkin Anda lebih mudah berkonsentrasi jika belajar dengan kursi dan meja belajar. Lengkapi tempat belajar Anda dengan kalimat-kalimat positif, foto, gambar, atau jadwal belajar yang dapat meningkatkan semangat belajar Anda. Yang penting, sesuaikan dengan tipe Anda, baik tipe informal maupun tipe formal.
    Anda telah mengetahui faktor-faktor dalam lingkungan yang dapat mempengaruhi konsentrasi belajar. Jadi, maksimalkan lingkungan tersebut untuk memaksimalkan konsentrasi belajar Anda.
3. Kenali Aspek Kesiapan Belajar Anda

Tahukah Anda, apa saja yang menjadi aspek kesiapan belajar? Aspek-aspek tersebut merupakan pilihan. Ada orang yang cocok dengan aspek ABC, sedangkan yang lain lebih cocok dengan aspek XYZ. Yang penting adalah Anda mengenali aspek yang menjadi penentu kesiapan belajar Anda. Jika Anda mengenalnya, Anda dapat mempersiapkan diri secara maksimal.
a. Motivasi
    Motivasi tiap orang untuk belajar berbeda-beda. Motivasi sudah ada pada saat seseorang akan melakukan sesuatu, namun mungkin tidak Anda sadari. Anda perlu mengetahui apa sebenarnya motivasi belajar Anda. Atau bisa juga lebih khusus, misalnya apa motivasi Anda untuk mengambil matakuliah tertentu.
    Mungkin Anda mengikuti perkuliahan di UT untuk mendapatkan gelar sarjana sebagai syarat kenaikan pangkat. Apapun motivasi Anda, cobalah untuk mengenalinya. Bergabunglah dengan mahasiswa lain yang memiliki motivasi yang sama. Dengan cara tersebut, Anda akan dapat saling memotivasi untuk berhasil. Sebagai contoh: mahasiswa yang mengikuti kuliah di UT sebagai upaya untuk persyaratan kenaikan pangkat, mungkin dapat berkumpul bersama mereka yang memiliki tujuan yang sama untuk saling memotivasi. Bayangkan, jika teman Anda berhasil untuk naik pangkat setelah lulus UT, Anda tentunya akan termotivasi untuk mengikuti jejaknya bukan?!
    Anda juga dapat bergabung dengan mereka yang tujuan belajarnya berbeda untuk saling meningkatkan motivasi belajar. Apapun caranya, yang penting adalah memperkuat motivasi belajar Anda.
b. Keteraturan/ketekunan
    Dalam mempelajari modul, maka orang yang mempunyai ketekunan tinggi akan berusaha membacanya sampai selesai secara teratur. Mereka akan merasa terganggu kalau suatu topik bahasan yang mereka baca belum terselesaikan. Sedangkan orang yang memiliki ketekunan rendah, mudah kehilangan minat untuk belajar. Mereka tidak merasa terganggu jika mereka tidak selesai membaca modul seluruhnya. Bagi tipe ini, mungkin tugas belajar yang cocok bagi mereka adalah tugas-tugas kecil yang termasuk “short assignment”. Cobalah membaca modul sedikit demi sedikit sambil diselingi kegiatan lain, seperti membuat ringkasan, atau mengerjakan tes formatif. Dengan cara memecah tugas belajar seperti itu, diharapkan Anda akan tetap termotivasi dalam menyelesaikan tugas jangka panjang, yaitu membaca modul secara keseluruhan.
c. Beban Tugas
    Tebalnya modul yang harus Anda pelajari seringkali mematahkan semangat untuk belajar. Namun bagi mahasiswa tertentu, semakin tebal atau banyak modul yang harus dibaca, semakin bersemangat dalam belajar. Di sisi lain, ada tipe orang yang justru menganggap berat untuk membaca modul yang banyak dan tebal. Mereka cenderung termotivasi jika beban belajar sedikit. Jika Anda termasukyang alergi terhadap modul yang tebal, maka Anda dapat mencoba untuk membuat tugas membaca modul menjadi “short assignment” seperti pada aspek ketekunan. Buat jadwal membaca modul yang tidak terlalu panjang. Bacalah modul sedikit demi sedikit. Yang terpenting adalah memecah beban tugas menjadi bagian kecil sesuai dengan tipe Anda untuk menjaga semangat belajar.
Jika Anda termasuk tipe kombinasi, maka Anda dapat menggabungkan kiat-kiat belajar dari kedua tipe yang lain.
d. Terstruktur/tidak terstruktur
    Mahasiswa tertentu memilih belajar dengan cara/aturan yang terstruktur.Misalnya, belajar dengan jadwal belajar yang teratur, membuat sistem kontrak dalam belajar, atau membutuhkan pengarahan yang rinci dari dosen maupun orang-orang yang lebih tahu. Sebaliknya, Anda mungkin merasa terbebani bila harus membuat jadwal belajar. Jika ini terjadi, Anda mungkin termasuk tipe orang yang tidak terstruktur. Anda tidak perlu merasa bersalah bila Anda justru tidak suka membuat jadwal belajar yang teratur. Anda tetap dapat membuat jadwal belajar dengan gaya Anda sendiri.
4. Sosialisasi Dalam Belajar
Kemampuan seseorang untuk memahami suatu materi yang sedang dipelajarinya dapat dipengaruhi oleh hubungannya dengan orang lain. Alasan kebutuhan belajar berkelompok ini bisa bermacam-macam, seperti:
  • agar termotivasi untuk belajar, karena kelompok yang kuat biasanya akan saling memotivasi untuk belajar;
  • lebih mudah memahami suatu informasi/pengetahuan, karena anggota dalam kelompok saling mengisi dalam belajar;
  • adanya matakuliah tertentu yang menuntut belajar dalam kelompok sebagai bagian dari kegiatan atau tugas belajar. Sebagai contoh: kalau mahasiswa akan mempelajari mengenai dinamika kelompok, maka diperlukan kegiatan bersama kelompok untuk lebih memahami mengenai dinamika kelompok.
Jika Anda tidak suka belajar dalam kelompok, Anda mungkin dapat memilih belajar sendiri. Disamping itu, ada yang memiliki kecenderungan untuk belajar dengan bimbingan dari orang yang dianggap lebih tahu, seperti guru, dosen, tutor, atau bahkan alumni UT.
Coba kenali kebutuhan sosialisasi Anda. Kemandirian Anda ditentukan oleh kemampuan Anda mengenali kebutuhan sosialisasi Anda. Baik belajar sendiri, dengan bantuan tutor maupun belajar berkelompok; Anda tetap mandiri jika Anda dapat memutuskan kebutuhan sosialisasi ini. Sebagai contoh, jika Anda termasuk tipe orang yang suka belajar berkelompok. Anda memutuskan untuk mengikuti Kelompok Belajar Mahasiswa (KBM). Ini berarti Anda mengenali kebutuhan sosialisasi Anda.
5. STRATEGI BELAJAR

Strategi belajar bersifat individual, artinya strategi belajar yang efektif bagi diri seseorang belum tentu efektif bagi orang lain. Untuk memperoleh strategi belajar efektif, seseorang perlu mengetahui serangkaian konsep yang akan membawanya menemukan strategi belajar yang paling efektif bagi dirinya.
6. Konsep Belajar Mandiri
    Belajar mandiri bukan berarti belajar sendiri. Seringkali orang menyalahartikan belajar mandiri sebagai belajar sendiri. Kesalahpengertian tersebut terjadi karena pada umumnya mereka yang kuliah di UT cenderung belajar sendiri tanpa tutor atau teman kuliah. Belajar mandiri berarti belajar secara berinisiatif, dengan ataupun tanpa bantuan orang lain, dalam belajar.
    Sebagai mahasiswa yang mandiri, Anda tidak harus mengetahui semua hal. Anda juga tidak diharapkan menjadi mahasiswa jenius yang tidak membutuhkan bantuan orang lain. Salah satu prinsip belajar mandiri adalah Anda mampu mengetahui kapan Andamembutuhkan bantuan atau dukungan pihak lain. Pengertian tersebut termasuk mengetahui kapan Anda perlu bertemu dengan mahasiswa lain, kelompok belajar, pengurus administrasi di UPBJJ, tutor, atau bahkan tetangga yang kuliah di universitas lain. Bantuan/dukungan dapat berupa kegiatan saling memotivasi untuk belajar, misalnya, mengobrol dengan tetangga yang kuliah di universitas lain, seringkali dapat memotivasi diri kita untuk giat belajar. Bantuan/dukungan dapat juga berarti kamus, buku literatur pendukung, kasus dari surat kabar, berita dari radio atau televisi, perpustakaan, informasi tentang jadwal tutorial, dan hal lain yang tidak berhubungan dengan orang.
    Yang terpenting adalah Anda mampu mengidentifikasi sumber-sumber informasi. Identifikasi sumber informasi ini dibutuhkan untuk memperlancar proses belajar Anda pada saat Anda membutuhkan bantuan atau dukungan.
  • 7. Media Belajar
    Salah satu ciri utama belajar jarak jauh adalah penggunaan media belajar. Media belajar utama di UT adalah bahan ajar cetak yang dikenal sebagai modul modul. Masing-masing media mempunyai kelebihan dan kekurangan. Anda dapat memilih media mana yang sesuai untuk mendukung belajar Anda. Klik Belajar Efektif dengan Media untuk mengetahui lebih jauh mengenai media belajar. Pada topik tersebut, Anda akan memperoleh informasi mengenai kiat-kiat memaksimalkan penggunaan media untuk kepentingan belajar
    Penggunaan media untuk kepentingan belajar ini juga merupakan salah satu bentuk strategi belajar. Sebagai contoh, media audio akan sangat membantu bagi orang yang memiliki gaya belajar “auditorial”. Penjelasan lebih lanjut mengenai gaya belajar dapat Anda peroleh pada topik Mengenali Gaya Belajar.
    Penggunaan media untuk belajar sering dianggap aneh karena tidak biasa bagi mereka yang terbiasa belajar tatap muka. Pada proses belajar jarak jauh, penggunaan media bukan sesuatu yang aneh. Sebagai mahasiswa UT bagaimana jika Anda mencoba mengenali media-media belajar yang disediakan UT? Siapa tahu Anda akan merasa lebih mudah untuk belajar melalui media pendukung tersebut? Siapa tahu juga, media pendukung tersebut dapat menjadi strategi belajar yang efektif bagi Anda?
  • 8. Strategi Belajar Efektif
    Adanya jarak secara fisik antara pengajar dan mahasiswa, membuat beberapa fungsi pengajar tidak berperan, seperti misalnya fungsi pengajar dalam memberikan materi ajar pada saat perkuliahan atau fungsi pengajar dalam mendisiplinkan mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan. Fungsi-fungsi pengajar semacam itulah yang tidak ada pada sistem BJJ, sehingga harus disiasati sendiri oleh mahasiswa BJJ melalui strategi belajar. Misalnya, Anda harus pandai membuat jadwal untuk membaca bahan ajar, melalui modul atau media lain, sebagai salah satu cara berkomunikasi dengan pengajar. Materi ajar mewakili pengajar karena materi ajar merupakan hasil pemikiran pengajar. Anda juga harus mensiasati diri sendiri untuk berdisiplin melaksanakan jadwal yang telah Anda buat. Jika mahasiswa pada umumnya harus berdisiplin pergi ke kuliah, maka Anda dapat merencanakan sejumlah waktu yang sama untuk dipakai membaca modul. Anda justru beruntung karena dapat belajar di mana saja. Yang harus Anda lakukan adalah berdisiplin untuk menentukan kapan saat belajar.
    Merencanakan strategi belajar merupakan keterampilan khusus yang perlu dikembangkan mahasiswa BJJ. Sebagai mahasiswa BJJ, Anda tidak dapat menggunakan kebiasaan belajar tatap muka jika ingin berhasil. Jika Anda membawa kebiasaan belajar tatap muka untuk belajar pada sistem BJJ, maka Anda akan mengalami berbagai kesulitan. Sebagai contoh, Anda mungkin terlalu sibuk bekerja sehingga lupa belajar. Anda juga dapat terjebak pada kegiatan rutin di rumah seperti mengurus anak, arisan, rapat RT; sehingga Anda tidak terampil untuk mensiasati waktu belajar Anda. Dalam proses belajar jarak jauh, tidak ada orang (guru/dosen) yang membantu Anda untuk mengingatkan atau menyuruh Anda belajar selain diri Anda sendiri. Hanya diri Anda yang dapat memicu dan memacu proses belajar Anda.
    Kebiasaan belajar tatap muka tidak mudah diganti begitu saja. Oleh karena itu, mahasiswa BJJ perlu belajar mengenai keterampilan khusus yang dapat membantu Anda untuk belajar mengenai bagaimana caranya belajar. Dengan mempelajari berbagai keterampilan khusus dalam belajar ini, maka Anda akan dapat mensiasati belajar dalam sistem BJJ, seperti Universitas Terbuka.

TUGAS 2 PENGANTAR BISNIS (16 oktober 2010)

1. Jelaskan pengertian perusahaan dan unsur-unsurnya!


Jawab: Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasi, dan melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi, untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya serta melakukan upaya-upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyararakat.
Unsur-unsur perusahaan:
1. Perusahaan sebagai suatu organisasi ~> kumpulan orang-orang yang saling berinteraksi, di bentuk, di koordinasi dalam melaksanakan suatu kegiatan tentang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Perusahaan melakukan kegiatan ekonomi ~> menggunakan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, memberikan kepuasan karena kepuasan manusia terpenuhi, apa, bagaimana, untuk siapa barang di produksi.
3. Perusahaan melakukan kegiatan produksi ~> kegiatan mengolah bahan baku (sumber-sumber ekonomi) menjadi produk (barang dan jasa) yang mempunyai nilai guna lebih tinggi
Produksi: -primer ~> bahan bahan langsung dari alam, contoh batubara dan minyak bumi
-sekunder ~> bahan di olah -> di olah lagi - kain -> baju
4. faktor produksi
5. barang dan jasa ~> alat untuk memuaskan kebutuhan, keinginan & permintaan masyarakat
6. Distribusi ~> memindahkan barang dan jasa ke konsumen atau masyarakat luas
7. laba/keuntungan ~> - selisih pendapatan-biaya
- bukan sebagai tujuan utama
- di pakai untuk menghasilkan produk
8. kepuasan masyarakat ~> - menjadi tujuan utama
- di pakai untuk mendapat laba


2. Jelaskan fungsi-fungsi perusahaan dan ciri-cirinya
Jawab: FUNGSI PERUSAHAAN
1. fungsi operasi ~> berkaitan dengan operasional perusahaan
yakni: pembelian & produksi, pemasaran, keuangan, personalia, akuntansi, administrasi, informasi, transportasi, komunikasi, pelayanan umum, HUMAS
2. fungsi manajemen ~> berkaitan dengan hal
yakni: planning,organizing, actuating, controlling

CIRI-CIRI PERUSAHAAN

1. operatif : menunjukan aktivitas ekonomi perusahaan, yakni produksi, penyediaan, distribusi, dan lainnya.
2. Lokasi : menunjukan perusahaan didirikan pada tempat tertentu dalam kawasan yang jelas.
3. Formal : menunjukan apakah perusahaan resmi terdaftar oleh pemerintah,(legal) tunduk dan taat pada peraturan.
4. dinamis : apakah perusahaan mamu menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang selalu berubah.
5. Regular : menunjukan keteraturan aktivitas agar selalu bergerak maju.


3. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri badan usaha yang ada di indonesia!
Jawab: 
1. perusahaan perseorangan
- dikelola, dimiliki dan di awasi oleh satu orang
-Keuntungan: - mudah di bentuk dan di bubarkan
- sederhana dalam kegiatan dan pengelolaan
- tidak ada pembagian laba
-Kelemahan: - terbatas dalam kemampuan manajemen dan sumber dana
- resiko di tanggung sendiri
- sulit dalam mengikuti perkembangan perusahaan
2. firma
- didirikan oleh beberapa orang dengan memakai nama bersama atau satu nama untuk bersama
- segala kerugian di tanggung bersama
- Keuntungan: - prosedur pendirian relatif murah 
- modal besar karena gabungan
- keputusan-keputusan bersama dan lebih baik
-Kelemahan: - utang dan kerugian di tanggung bersama
- bila ada anggota keluar maka firma bubar
3. CV (persatuan komanditer)
- merupakan perluasan dari perusahaan perseorangan, dimana didirikan oleh beberapa orang yang menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk di pakai dalam persekutuan
- jumlah dana yang di setorkan tiap anggota tidak sama
- ada 2 anggota: - sekutu komplementer -> bersedia mengelola, dan bertanggung jawab penuh atas dananya
- sekutu komanditer -> hanya menyerahkan dana, tanggung jawab sebatas uang yang di setor
-Kebaikan: - pendirian relatif mudah
- modal yang terkumoul banyak
- kemampuan mendapat kredit mudah
- kesempatan berkembang lebih besar
-Kelemahan: - tanggung jawab tidak terbatas
- kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin
- sukar untuk menarik lagi investasinya
4. perseroan terbatas
- suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban sendiri yang terpisah dari kekayaan hak dan kewajiban para pendiri maupun pemilik
- kelangsungan hidup PT panjang meski pendiri atau pemilik meninggal
- tanda keikutsertaan sseorang sebagai pemilik yaitu saham. makin besar saham makin besar peranan dan keuddukan
- keterlibatan dan tanggung jawab para pemilik terhadap utang piutang perusahaan terbatas pada sahamnya
- Kebaikan: - kelangsungan hidup panjang dan terjamin
- terbatas tanggung jawab sehingga tidak timbul resiko atas kekayaan pribadi
- saham mudah dijual-belikan
- mudah mendapatkan modal untuk perluasan usaha
- pengelolaan perusahaan lebih efesien
- Kelemahan: - biaya pendiriannya relatif mahal
- rahasia perusahaan tidak terjamin -> di publikasi
- antar pemegang saham kurang saling kenal
- laba di bagi bagi lagi : - perusahaan
- pajak
- pemegang saham
5. perusahaan daerah (BUMD)
- perusahaan yang dimiliki DATI II, dan I
- modal di dapat dari APBD TK II, dan I
- Dati II yaitu kabupaten, Dati I yaitu propinsi
- sesuai dengan perkembangan otonomi daerah 
- keuntungannya masuk dalam pendapatan asli daerah bukan kepala daerah
6. perusahaan negara (BUMN)
- perusahaan yang sebagian atau seluruh modalnya berasal dari negara atau melalui APBN
- tujuan utama: membangun ekonomi masyarakat luas menuju tercapainya masyarakat adil dan makmur
- ciri-ciri BUMN: - tujuan utama melayani kepentingan umum sekaligus mencari laba
- bergerak pada bidang jasa dan vital berstandar badan hukum, di atur denagn UU
- dapat memperoleh pinjaman dari dalam dan luar negeri sehingga mampu berdiri sendiri
- bebas melakukan aktivitas sesuai UU, perjanjian, kontrak, dan hubungan-hubungan
- masih ada subsidi dari pemerintah
7. koperasi


4. Mengapa suatu perusahaan saling menggadakan kerjasama bisnis?
Jawab: 
- untuk mengatasi keterbatasan pasar
- untuk mendapat bahan baku yang banyak dan murah dari pemasok
- untuk bersaing dengan produk-produk import
- menghemat biaya riset dan development
- untuk menguasai mata rantai
- mengurangi pengaruh siklus ekonomi


5.Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur yang melekat pada seorang wirausahawan!
Jawab:
1. pengetahuan -> seorang wiraswastawan harus mempunyai tingkat kedalaman bidangf yang di gelutinya, dan keluasan akan pengetahuan/wawasan.
2. keterampilan -> semakin mempunyai keterampilan di bidangnya, akan semakin sukses (dan sebaiknya).
3. sikap mental -> mampu membaca kondisi, baik yang sulit dan yang menguntungkan.
4. waspada -> untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi, sehingga perlu pemikiran/rencana yang tepat. waspada terdiri dari 2 yaitu defensive (memikirkan strategi dan rencana), dan offensive (melihat keuntungan).


6. Bagaimana cara memulai usaha dan menjadikannya hak milik pribadi?
Jawab: 
- membeli perusahaan yang telah di bangun.
- memulai dengan perusahaan baru.
- membeli hak lisensi.

11.01.2010

STUDENTSITE GUNADARMA

LOCKER : halaman awal pada studentsite yang berisi pengumuman-pengumuman dan kalender akademik
E-MAIL : tempat mahasiswa mengirim atau menerima e-mail
CALENDAR : sub menu yang disediakan studentsite untuk melihat tanggal
ADDRESS BOOK : sub menu yang berfungsi untuk menyimpan kontak dan alamat e-mail teman mahasiswa
INFOLOG : sub menu yang berfungsi untuk melihat data-data mahasiswa
FILE MANAJER : sub menu ini sedang tidak bias di buka
FORUM : sub menu yang berfungsi untuk memindahkan ke web forum
BOOKMARKS : sub menu yang berisi informasi tentang helpdesk, aplikasi, dunia IT, forum, dan lain-lain
POLLS : sub menu yang di sediakan studentsite untuk mencari polling dari fasilitas-fasilitas yang disediakan
LOGOUT : sub menu yang berfungsi untuk keluar dari studentsite



KELEBIHAN : mahasiswa dapat lebih mudah mencari informasi yang mereka perlukan
KEKURANGAN : sub menunya masih ada yang tidak bisa di buka dan kadang-kadang web studentsitenya tidak bisa di buka juga

the link of studentsite
http://studentsite.gunadarma.ac.id

10.15.2010

Macam-macam bisnis

Bisnis Kulit Pari

Rheza Andhika Pamungkas - Okezone
JAKARTA - Di saat kerajinan kulit mulai banyak dijadikan lahan usaha, mungkin usaha yang satu ini patut Anda coba. Kerajinan kulit ikan pari. Walaupun tak sedikit pula yang berbisnis di pasar ini, namun diakui salah satu pengrajin tersebut, omzet dari bisnis ini sangat menjanjikan.

"Biarpun banyak yang main, namun omzetnya bagus," ujar salah satu pengrajin kulit pari took Romi Andre, Tanzil Indrianto, saat ditemui okezone, beberapa waktu lalu, di JCC Senayan, Jakarta.

Berkat bisnis ini, lanjutnya, dirinya meraih penghasilan bersih per bulannya tak kurang dari Rp30 juta walaupun dengan modal secukupnya. Sementara bahan kulit pari tersebut didapatkannya dari sejumlah pedagang kulit pari di Muara Angke Jakarta, Tuban, Pekalongan, dan paling banyak didapatkannya dari pekalongan.

Untuk bahan kulit pari paling kecil berukuran enam sampai tujuh cm harganya minimal Rp35 ribu. "Itu masih mentah dan belum disamak (proses kulit agar menjadi berwarna)," ujar pria yang telah ikut program pameran Mitra Binaan Bank Mandiri selama dua tahun ini.

Dengan modal tersebut, lanjutnya, dia lalu dapat memproduksi berbagai jenis produk kerajinan kulit pari mulai dari dompet, ikat pinggang, dan sebagainya dengan harga jual antara Rp300 ribu-Rp1,5 juta.

Namun, diakuinya untuk menjalankankan bisnis ini, ia tetap menemui kendala walaupun pasarnya bagus. Kendala pertama adalah sulitnya mencari pengrajin yang mengerjakan dan menjahit kulit pari tersebut. "Karena teknik pengerjaannya berbeda dengan kulit sapi, ini jauh lebih sulit. Jarang yang bisa," terangnya.

Selanjutnya, kendala yang kedua adalah modal. Dirinya memang mengakui walaupun telah memperoleh modal dari Bank Mandiri sebesar Rp20 juta, namun dirinya merasa masih sangat kurang.

"Karena kita kan masih harus beli mesin jahit untuk menjahit kulit pari tersebut. Dan karena kulit pari jauh lebih keras dibandingkan kulit sapi maka mesin jahitnya harus yang berkualitas baik. Minimal produksi Korea Tidak bisa memakai buatan China," jelasnya.

Menurutnya, jika hitung-hitungan modal idealnya, ia menilai Rp100 juta saja masih belum cukup. Hal ini karena harga per satuan mesin jahitnya sekira Rp5 juta.

Untuk menyiasati terbatasnya modal, maka ia membentuk perusahaan patungan bersama kedua rekan bisnisnya. Wawan Purnomo yang memiliki toko di Banyudono Boyolali, Agung yang bertempat di Karawaci Tangerang dan dirinya sendiri yang memiliki toko di Ciumbeulit Bandung.

Selain itu, dirinya juga menyiasati dengan tidak hanya menjual kulit pari saja tetapi juga kulti ular dan kulit sapi. Untuk kulit sapi dibelinya minimal per 500 squarefeet dengan harga Rp15 ribu per squarefeet-nya. "Tetapi masih lebih cepat laku kulit pari. Soalnya bahannya unik dan banyak digemari konsumen," tambahnya. .(ade)
 
 

Bisnis Clothing


“Tahun lalu (2009), pameran saya bisa dibilang lain dari yang lain karena foto-foto saya ditampilkan dengan media kaus atau t-shirt,” kenang Gani saat berbincang dengan harian Seputar Indonesia (SI). Melihat hasil foto Gani dalam paduan t-shirt yang cukup baik dan menarik, Gani diusulkan untuk mencoba bisnis kaus atau t-shirt dengan konsep yang lain daripada yang sudah ada sebelumnya. Konsepnya adalah hasil jepretan kamera Gani dipadu dengan kualitas t-shirt yang baik ditawarkan kepada publik dan tidak hanya dipamerkan. Gani pun memulai langkahnya menjajaki dunia bisnis. Awalnya, hanya satu desain kaus atau t-shirt yang ditawarkan.

Itu pun baru dicetak atau diproduksi setelah ada peminat minimal untuk diproduksi tiga lusin. “Sekarang memang sudah banyak yang jual kaus bergambar Persib atau sepak bola. Tapi belum ada yang pakai konsep foto asli. Di sinilah saya melihat adanya peluang itu,” papar Gani. Awal memulai kariernya, dia hanya menggunakan media jejaring sosial di internet untuk menawarkan bisnis clothing miliknya. Namun, hal ini dirasa belum maksimal. Dalam benaknya, jika ingin serius harus memiliki outlet atau gerai tetap. Tapi hal itu tidak mudah. Lantaran keterbatasan dana, Gani pun mengurungkan niatnya memiliki sebuah gerai yang rata-rata di Bandung disewakan seharga Rp100 juta per tahun.

Otaknya tidak berhenti, ide segar dan inovasi dilakukan agar barang produksinya bisa menjangkau seluas-luasnya dan tidak terpaku di satu tempat saja. Gani melirik minibus sebagai media untuk memasarkan hasil produksinya. Dengan modal yang dimilikinya dan didukung tabungan serta bantuan rekan dan keluarga, Gani pun memutuskan untuk membeli sebuah minibus dan mempercantiknya sebagai gerai berjalan. Modal awalnya saat itu tidak lebih dari Rp200 juta untuk memulai usahanya ini.“Untuk beli minibus sampai diperbaiki dan dipercantik, biaya yang dihabiskan sekitar Rp175 juta. Biaya produksi kaus dengan 14 desain sampai Rp15 juta,” jelasnya. Merek yang dipilih adalah “Maenball” dan “Just Persib”.

Dua merek tersebut digunakan untuk dua konsep kaus, merek Maenball untuk konsep sepak bola secara umum dan Just Persib yang lebih spesifik berdesain tim Persib Bandung. Gani mengakui, jika menjual segala hal yang berbau klub Maung Bandung tersebut, sudah tentu akan diburu para bobotoh yang terkenal dengan fanatismenya. Minibus ini mudah ditemui di sudut Kota Bandung. Biasanya, minibus tersebut mangkal di stadion Persib untuk memudahkan masyarakat yang datang meskipun sekadar melihat-lihat kreativitas Gani dan kawan-kawan yang dituangkan dalam bentuk kaus atau t-shirt dan jaket. Gani mengenang, bisnis kaus yang tengah dimulainya sempat mengalami booming pada saat dirinya mengeluarkan desain PSSI sekitar dua bulan lalu. Desain ini, kata dia, banyak diminati dan dicari- cari.

Desain kaus yang berisi kritikan membangun bagi persepakbolaan Indonesia tersebut laku keras hingga 800 buah. “Selama ini belum ada yang penjualannya mencapai angka itu,” tambahnya. Kunci sukses lainnya, lanjut Gani, adalah mempertahankan kepercayaan pembeli dengan menjaga kualitas barang produksi yang tidak menurun dan selalu baik. Dia menjelaskan, dari sisi kualitas, barang produksinya tidak kalah dibandingkan clothing distro lainnya. Sebab, dia memproduksi dan mencetak di tiga produsen yang sudah terkenal mampu menghasilkan kaus dengan kualitas tinggi. Yang membedakan dan membuat barang produksinya laris adalah harga yang terbilang lebih murah jika dibandingkan dengan para pesaing-pesaingnya.

Dia pun tidak khawatir ditinggal pembelinya. “Kita punya pangsa pasar khusus, yaitu bobotoh, jadi harga pun harus menyesuaikan dengan mereka yang rata-rata menengah ke bawah. Kalau yang lain jual Rp80.000, kita hanya Rp65.000 saja, tapi kualitas sama,” ujarnya. Terbukti sudah, meskipun baru menjalani bisnis ini dalam hitungan di bawah satu tahun, Gani dan rekan-rekannya tidak mengalami kerugian. Meskipun omzetnya setiap bulan tidak tetap, dia yakin dengan inovasi ide-ide segar dan kreatif, bisnisnya akan tetap menjanjikan. Saat ini saja, kata dia, omzet dari bisnis clothing-nya sudah berada di kisaran angka Rp20 juta per bulan. (wisnoe moerti)(adn)(Koran SI/Koran SI/rhs)
 Okezone.com

Bisnis Kopi Gayo

 
Di masa inilah Sadarsah nekat mengambil inisiatif untuk mendirikan usaha sendiri yakni bisnis ekspor kopi ke luar negeri. “Ketika itu, Haji Abu Bakar memberikan modal kepada saya untuk dikelola. Dia juga yang menyiapkan gudang dan sebagainya,” ungkap lelaki kelahiran 19 November 1974 ini.

Lewat bantuan koleganya inilah usaha yang dirintis Sadarsah didirikan dengan sederhana. Awal usahanya dimulai dengan mengekspor satu kontainer kopi ke luar negeri.

“Di masa itu, langsung banyak permintaan kopi kepada kita.Rata-rata,penikmat kopi dari luar negeri menginginkan kopi organik,” kata anak dari pasangan Mude dan Ratih ini.

Dia pun berupaya memperoleh sertifikat kopi organik dari lembaga sertifikasi Control Union di Belanda. Syarat untuk memperoleh sertifikasi tersebut harus mendirikan koperasi yang bermanfaat untuk menaungi petani kopi. Sadarsah lalu mendirikan koperasi bernama KSU Arinagata.

Pada 2006,anggota KSU Arinagata sebanyak 335 orang dan saat ini mencapai 2.600 orang dengan total area penanaman kopi 2.700 hektare di Aceh Tenggara dan Bener Meriah (Takengon). Saat ini Sadarsah juga membina dua koperasi.

Yang pertama Koperasi Tunas Indah beranggotakan 3.958 orang beserta area 4.140 hektare penanaman kopi di Aceh Tenggara dan Bener Meriah. Selanjutnya, Koperasi Lintong dengan anggota asosiasi petani kopi lintong organik.

Koperasi ini memiliki anggota 120 orang dengan jumlah penanaman kopi di Lintong seluas 200 hektare. Untuk kopi gayo, CV Arvis Sanada mengusung merek Sumatera Arabica Gayo, untuk kopi lintong memakai merek Sumatera Arabica Lintong.

Adapun untuk kopi konvensional menggunakan merek Sumatera Arabica Mandailing. Namun pembeli dari luar negeri juga menginginkan lisensi keterurutan barang, manajemen koperasi, dan berdagang secara adil, yaitu lisensi Fair Tradedari Jerman.

“Perdagangan yang adil ini harus mengatur mata rantai yang tegas dan jelas dari anggota (petani kopi) ke koperasi, koperasi ke CV Arvis Sanada, dan dari CV Arvis Sanada ke pembeli di luar negeri,” sebutnya.

Dengan adanya lisensi itu,maka penikmat kopi dari luar negeri dapat mengetahui dari mana asal kopi yang diminumnya.

Sebaliknya, petani kopi binaan juga langsung mendapatkan pembagian keuntungan. Sebab, dari 1 kg kopi yang dinikmati peminum kopi di luar negeri, sebesar Rp1.800/kg dari harga kopi akan dikembalikan kepada petani kopi untuk kesejahteraan mereka.

Bahkan pada 2009–2010, dana yang dikembalikan penikmat kopi organik ini terkumpul Rp2 miliar. Dana inilah yang harus kembali diberikan kepada petani kopi dengan berbagai program yang telah dilakukan CV Arvis Sanada.
Antara lain pembagian sembako, pendirian tempat-tempat kursus, sarana air bersih,unit usaha seperti toserba yang kemudian hasilnya dibagikan kepada seluruh anggota koperasi. Dana pengembalian yang terkumpul dari penikmat kopi ini juga harus benar-benar disalurkan kepada petani yang tergabung dalam koperasi.

Saat ini CV Arvis Sanada mengekspor kopi ke Amerika Serikat,Eropa, dan Asia. Negara-negara yang jadi tujuan ekspornya antara lain Taiwan, Korea, Australia, Jepang, Laos.

Pertumbuhan bisnisnya begitu cepat. Pada 2006, omzetnya hanya mencapai Rp600 juta per bulan dengan mengekspor satu kontainer dan harga kopi Rp30.000/kg saat itu.

Tahun 2007, omzetnya mencapai Rp1,5 miliar per bulan dengan mengekspor 3 kontainer dengan harga kopi Rp30.000/kg. Pada 2008, omzetnya Rp3 miliar per bulan de-ngan mengekspor lima kontainer dan harga kopi Rp32.500/kg.

Tahun 2009, omzetnya sudah mencapai Rp5 miliar dengan mengekspor 8 kontainer per bulan dan harga kopi Rp35.000. Tahun 2010 ini,omzetnya telah mencapai Rp7,6 miliar per bulan dengan mengekspor 12 kontainer dan harga kopi Rp35.000/kg. Jika pada 2006 lalu Sudarsah hanya mampu mempekerjakan 15 orang karyawan, saat ini karyawan perusahaan eksportir biji kopi miliknya sudah mencapai 100 orang. Berbagai kesulitan dan kendala dalam membesarkan usaha pernah dialami lelaki yang awalnya tak pernah bercita-cita menjadi pengusaha ini.

“Pertama, kesulitan yang kita alami adalah modal. Saat ini kita belum mampu memenuhi permintaan pembeli luar negeri yang per bulan meminta 20 kontainer. Kita hanya mampu menyuplai 12 kontainer. Itu terjadi karena kita masih terbatas modal, apalagi sekarang kita membina tiga koperasi,”katanya. Tak hanya itu, ujarnya, bisnis kopi membutuhkan modal besar pada masa-masa panen raya yang hanya terjadi dua kali dalam setahun. (lia anggia nst)(Koran SI/Koran SI/ade)
Okezone.com